Cristiano Ronaldo gagal dalam debut rumah Juventus sebagai Miralem Pjanic, Mario Mandzukic menurunkan Lazio

Cristiano Ronaldo gagal dalam debut rumah Juventus sebagai Miralem Pjanic, Mario Mandzukic menurunkan Lazio

IDOLACASH - Cristiano Ronaldo kehilangan gol terbuka tetapi secara tidak sengaja memberikan assist untuk Mario Mandzukic untuk mencetak gol sebagai pemegang gelar Juventus mengalahkan Lazio 2-0 di Serie A pada hari Sabtu.

Juventus, mengejar gelar kedelapan berturut-turut, memiliki enam poin dari dua pertandingan setelah kemenangan yang cukup beruntung, tetapi Ronaldo masih menunggu gol pertamanya sejak pindah dari Real Madrid.

Miralem Pjanic membuat Juventus unggul pada menit ke-30 dengan sebuah tembakan dari luar kotak penalti sebelum sisi Turin menambahkan gol kedua pada menit ke-75 dalam kondisi tidak rapi.

Umpan silang Joao Cancelo dari kanan sebagian dicegat oleh penjaga gawang Lazio Thomas Strakosha tetapi ia berhasil hanya mendorong bola ke Ronaldo.

Pemain Portugis itu memutar bola ke arah gawang dengan kaki kanannya tetapi tumit kirinya menghalangi tembakan dan bola rebound ke jalur Piala Dunia Kroasia ke depan Mandzukic, yang menyapunya ke rumah.

Ronaldo yang paling dekat datang untuk mematahkan bebeknya adalah dengan usaha mencelupkan kejam pada gilirannya di menit ke-71, tapi itu brilian membalik bar oleh penjaga gawang Albania.

Penjaga gawang Juventus, Wojciech Szczesny, sekali lagi lebih disukai menjelang penandatanganan baru Mattia Perin, membuat dua kunci penyelamatan di babak pertama, mengubah tembakan Senad Lulic di sekitar pos dan kemudian keluar dari tujuannya untuk memblokir istirahat Marco Parolo yang berbahaya.

"Sepak bola Italia benar-benar berbeda dengan di Spanyol. Ronaldo mengerti itu dan dia menetap dengan sangat baik," kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

"Ada risiko bagi kami terbawa oleh antusiasme yang diciptakan oleh penampilan pertama Ronaldo di rumah," tambah pelatih, yang memilih Blaise Matuidi dan Federico Bernardeschi di depan Paulo Dybala dan Juan Cuadrado.

"Saya memiliki skuad yang sangat kuat dan harus mengevaluasi semua orang. Kami membutuhkan karakteristik ini di lini tengah hari ini," katanya. "Ada saat-saat kita terlalu hingar bingar dan saat-saat lain ketika kita tidur. Kita harus menemukan keseimbangan yang lebih baik."